Selamat datang tahun yang baru.
Aku tak merayakan kehadiranmu, tapi aku menyambut optimis tahun ini.
Karena kami, saya, Arief Hadinata, dan Aksara Abiyarsa memiliki segudang cita-cita yang ingin terlaksana dalam 364 hari ke depan.
Pada 2022 kami belajar, membuat rencana itu perlu.
Tapi belajar untuk introspeksi dan evaluasi bila rencana tak tereksekusi sesuai ekspektasi juga perlu.
Ada yang datang, ada yang pergi.
Ada yang baru, ada yang lama.
Ada perjumpaan, ada perpisahan.
Menyadari pada usia 31 tahun, aku kadang masih kekanak-kanakan.
Di tahun ini aku ditempa untuk berpikir, "Oke, apa yang harus kita lakukan?"
Karena kami, saya, Arief Hadinata, dan Aksara Abiyarsa memiliki segudang cita-cita yang ingin terlaksana dalam 364 hari ke depan.
Pada 2022 kami belajar, membuat rencana itu perlu.
Tapi belajar untuk introspeksi dan evaluasi bila rencana tak tereksekusi sesuai ekspektasi juga perlu.
Ada yang datang, ada yang pergi.
Ada yang baru, ada yang lama.
Ada perjumpaan, ada perpisahan.
Menyadari pada usia 31 tahun, aku kadang masih kekanak-kanakan.
Di tahun ini aku ditempa untuk berpikir, "Oke, apa yang harus kita lakukan?"
Belajar menerima keadaan dan mencari solusi atas permasalahan.
Masih sering mengeluarkan amarah yang meledak-ledak, tapi juga sering tetiba nangis sambil naik motor hanya padahal situasi sedang baik-baik saja.
Tak peduli tahun berganti, bulan berganti, hari berganti, tanggal berganti, doaku masih sama.
Tak peduli tahun berganti, bulan berganti, hari berganti, tanggal berganti, doaku masih sama.
Semarang, 1 Januari 2023
Perlu disadari pergi bukan untuk kembali, apalagi untuk kembali merangkai mimpi.
No comments:
Post a Comment